Diketahui, pada Senin (13/9) pemerintah mencatat jumlah kasus aktif turun menjadi 99.696 kasus atau berkurang 10.173 kasus dibanding hari sebelumnya sebanyak 109.869 kasus. Kasus aktif adalah jumlah kasus konfirmasi dikurangi jumlah kasus sembuh. Dengan kata lain, angka ini yang menunjukkan berapa banyak pasien positif COVID-19 yang tengah mendapatkan perawatan di fasyankes atau menjalani isolasi mandiri.
Menurut Johnny, perkembangan ini menjadi dasar penyesuaian penerapan PPKM berlevel di seluruh Indonesia, yang terus menunjukkan perbaikan di lapangan. Untuk Jawa Bali, hasil asesmen PPKM pada tingkat aglomerasi dan kab/kota memperlihatkan perbaikan. Aglomerasi Bali misalnya, dapat diturunkan menjadi level 3, sedangkan Jabodetabek dan Surabaya turun menjadi level 2. Selain itu, terdapat tambahan 24 kab/kota yang turun menjadi level 2 dan 6 kab/kota turun menjadi level 1.
Demikian pula untuk daerah di luar Jawa-Bali yang mengalami penurunan signifikan. Per 11 September 2021, tercatat hanya 6 kab/kota berada di level 4, sedangkan sebelumnya 23 kab/kota. Sementara itu, PPKM Level 3 diterapkan di 330 kab/kota (sebelumnya 314 kab/kota) dan level 2 diterapkan di 50 kab/kota (sebelumnya 49 kab/kota).