Sementara itu, Kepala Dinas Pasar Kota Bukittinggi Isra Yonza menyebutkan kerugian mencapai Rp2 miliar terdiri atas kerugian bangunan dan dagangan pedagang yang ikut terbakar.
“Data awal, ada sekitar 300 kios pedagang yang terbakar, kerugian Rp2 miliar berasal dari bangunan sebanyak Rp1 miliar dan Rp1 miliar lagi dari barang dagangan yang terbakar,” katanya.
Penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan oleh Inafis Sat Reskrim Polres Bukittinggi dan Unit Reskrim Polsek Bukittinggi.(qq)