Arahan Presiden Prabowo diikuti oleh seluruh gubernur dari enam provinsi di Papua, 42 bupati dan wali kota, serta 10 anggota Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua.
Dalam arahannya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa percepatan pembangunan Papua harus berorientasi pada ketahanan nasional, dengan fokus pada pengamanan kekayaan negara serta penguatan swasembada pangan dan energi hingga ke daerah.
Presiden juga menegaskan komitmen pemerintah pusat untuk mendorong kemandirian energi nasional, dengan menjadikan Papua sebagai salah satu kawasan strategis pengembangan energi berbasis potensi lokal.
