JAKARTA, Mediakarya – Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Suharti menyatakan terdapat tiga aspek dalam memastikan bahwa pendidikan vokasi responsif terhadap tuntutan industri yaitu kurikulum, pembelajaran, dan sumber daya manusia (SDM).

“Indonesia sebagai salah satu negara ASEAN siap untuk meningkatkan kolaborasi dengan industri khususnya dalam bidang pendidikan vokasi,” katanya dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

Salah satu upaya mengelaborasi ketiga aspek tersebut adalah melalui Konferensi Internasional Pendidikan dan Pelatihan Vokasi (Technical and Vocational Education and Training/TVET) oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek.

Konferensi ini mengusung tema Collaborative Framework on TVET Reformation in Encouraging Innovation through Collaboration Between TVET and Business Entity/Industry.