Kemendikbud: Kurikulum Jadi Aspek Vokasi Responsif Terhadap Industri

Konferensi tersebut mempertemukan para pendidik, pakar industri, dan pembuat kebijakan dari 10 negara di Kawasan The Association of Southeast Asian Nations (ASEAN).

Selain itu terdapat juga satu perwakilan negara untuk mengeksplorasi kekuatan transformasi dari penguatan citra di bidang pendidikan dan pelatihan vokasi sekaligus mendorong kolaborasi antara satuan pendidikan vokasi dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).

“Kolaborasi antara TVET dan industri bisnis harus saling menguntungkan dan berkelanjutan,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Kiki Yuliati.

Kiki menjelaskan dalam kerangka kebijakan Merdeka Belajar, Kemendikbudristek menggulirkan program dana padanan (matching fund) dan peraturan tentang pengurangan pajak super agar DUDI leluasa berkolaborasi dengan satuan pendidikan vokasi.

Exit mobile version