Menurut Nizam, sejak kurun waktu dua tahun terakhir, Kemendikbudristek mengalokasikan anggaran terbesar dalam pendanaan riset melalui matching fund yang ditujukan untuk mendukung pemanfaatan riset dan inovasi di perguruan tinggi oleh mitra industri.
“Ada keinginan terus mendukung dan berharap agar BUMN bisa punya target-target menuju pada kemandirian teknologi dan kedaulatan teknologi,” kata Nizam.
Nizam menambahkan bentuk perwujudan kolaborasi ini ditandai dengan adanya Memorandum of Understanding (MOU) antara BUMN perkebunan dengan PT INKA serta universitas misalnya untuk menggunakan teknologi yang dihasilkan oleh karya anak bangsa dan berguna bagi industri yang dijalankan oleh perusahaan BUMN.