Selain itu, Susiwijono menambahkan, pemerintah juga telah memberikan dukungan pengembangan talenta digital melalui berbagai program di antaranya Gerakan Nasional Literasi Digital, Digital Talent Scholarship, dan program Kartu Prakerja yang membantu pengembangan keterampilan digital dari level dasar hingga maju.
Program Kartu Prakerja sendiri telah diberikan kepada 11,4 juta penerima di tahun 2020-2021 dan pada tahun 2022 telah tersalurkan kepada 1,06 juta penerima.
“Program Kartu Prakerja menjadi salah satu contoh program yang dibangun secara digital dan dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat di seluruh pelosok Indonesia,” jelasnya, dilansir dari antara.
Ia turut menyampaikan bahwa UMKM Indonesia saat ini berjumlah sekitar 64,2 juta usaha dan memberikan kontribusi 60,51 persen terhadap PDB atau senilai Rp9.580 triliun. Dengan kontribusi tersebut, pemerintah akan mendorong penguatan ekosistem UMKM melalui digitalisasi UMKM sehingga dapat meningkatkan produktivitas sektor tersebut.