JAKARTA, Mediakarya – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengantisipasi kebutuhan batu bara untuk industri semen dengan memproyeksi kebutuhan bahan baku utama industri semen tersebut pada periode 2022 hingga 2025.

“Pada 2021 penggunaan batu bara untuk industri semen mencapai 4,45 juta ton. Kemudian kami memetakan bahwa kebutuhan tahun ini akan meningkat hingga 15,02 juta ton,” kata Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Ridwan Djamaluddin saat rapat kerja dengan Komisi VII DPR, Selasa.

Kebutuhan batu bara hingga 15,02 juta ton juga akan berlanjut pada 2023 dan akan meningkat menjadi 16,07 juta ton pada 2024 dan 2025.