Oleh karena itu, pada tahun 2022 perlu dilakukan intervensi kebijakan melalui upaya ekstra agar pada 2045 Indonesia menjadi negara berpendapatan tinggi atau high income country. Sehingga tahun 2022 merupakan tahun penting untuk pemulihan ekonomi dan perlu memberikan optimisme yang realistis pada publik.
“Pemulihan ekonomi belum optimal karena masih fokus pada penanganan pandemi, sehingga masih terdapat recovery gap yang lebar,” ujarnya, dikabarkan dari antara.
Bappenas memperkirakan dengan intervensi kebijakan yang tepat, pertumbuhan ekonomi potensial Indonesia sepanjang 2022-2045 diperkirakan sebesar 6,3 persen. Pada Rencana Kerja Pemerintah 2022, Bappenas juga telah merencanakan pelaksanaan berbagai major project yang diarahkan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi dan pembangunan lainnya.(qq)