Kapolres Kediri Kota Siapkan Operasi Yustisi Cegah Kerumunan

“Kami juga imbau ke pelaku usaha, tolong punya tanggung jawab. Kita tahu aturannya, 50 persen (kapasitas pengunjung), ya 50 persen. Hanya dibawa pulang ya harus dibawa pulang,” kata dia.

Untuk penyekatan, pihaknya melakukan di pintu masuk menuju Kediri. Hal ini guna menghindari jumlah kendaraan dan aktivitas di malam hari yang tingkat dua. Orang yang bisa masuk esensial, seperti logistik. Sedangkan yang bukan warga Kediri di atas jam 21.00 WIB tidak bisa.

Dirinya juga rutin melakukan patroli ke seluruh titik di Kediri. Hasilnya, masih terdapat kerumunan salah satunya di lokasi penjual di tepi jalan. Untuk itu, ia berharap semua saling mengingatkan agar mematuhi aturan yang berlaku.

Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, juga mengingatkan agar masyarakat saling menjaga bersama-sama. Saat ini, tingkat PPKM di Kediri memang sudah turun, namun bukan berarti tidak menutup kemungkinan akan naik lagi.

“Level bisa naik turun, sekarang okelah sekarang dua (level dua), tapi tidak menutup besok satu, bisa empat. Kalau empat, kita sangat dirugikan, yang dirugikan adalah ekonomi, karena mengulang dari awal lagi. Ini harus dijaga bersama-sama, jangan takut sama polisi, Satpol PP, sama saya. Tidak ada siapa pun harus bermasker, tidak boleh berkerumun,” kata dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *