Oleh: Yusuf Blegur
Sebuah poto begitu jujur menampilkan realitas bahkan yang tersembunyi dibalik struktur kemapanan politik. Pesannya seakan mengumbar tradisi konspirasi, strategi dan manipulasi.
Prabowo dan Jokowi seperti setali tiga uang atau pinang dibelah dua. Hal itu terungkap dalam sebuah momen pertemuan fisik dan psikopolitik keduanya, kerap menjadi ajang masturbasi kekuasaan dari manifestasi sosok sekaligus bayangan itu.
Ada hukum, moral dan etika yang tereduksi. Juga adab, kepantasan dan harga diri yang terlempar tak berharga. Mungkin hasrat kuasa tak sanggup lagi menghormati rasa. Sang presiden begitu ceria dan bangga menghadap wakil presiden dan keluarganya.
Wakil presiden terasa perkasa meski memikul beban ayahnya. Sementara presiden tak berdaya mengemban mandat ayah yang mewujud seorang Wakil Presiden.
Poto yang jujur, apa adanya mengungkap yang tak tertulis dan meliuk-liuk dalam argumentasi. Sebuah poto yang berani mengungkap kesadaran dalam ketidaksadaran. Semua diam dan sembunyi hingga ada poto yang mampu berterus terang.
Penulis: Mantan Premium GMNI