Dia menambahkan apabila pasar tidak mendukung pabrik terpaksa mengurangi produksinya akibat paling nyata adalah PHK kembali menghantui sektor industri.
“Hasil akhirnya, kemiskinan akan meningkat, karena kelas menengah menjadi turun kelas, bahkan bisa menjadi miskin. Sementara, orang-orang kaya akan sembunyi saja, sambil menikmati suku bunga bank yang tinggi,” katanya.
LaNyalla menilai stimulus ekonomi untuk UMKM tidak bisa dilepas hanya karena status pandemi berubah menjadi endemi apalagi jika pemerintah terpaksa harus menaikkan sejumlah harga energi, seperti listrik, LPG dan BBM untuk industri maupun untuk kendaraan bermotor.(qq)