Menurut dia, berdasarkan pantauan di lapangan, konsumsi BBM bersubsidi jenis solar dan pertalite saat ini tidak tepat sasaran karena lebih banyak dinikmati oleh masyarakat kelas menengah atas.
“Artinya subsidi itu tidak tepat sasaran. Masyarakat kurang mampu memang ada yang menikmati, tapi itu kecil kuotanya. Jadi aspek keadilan itu juga sangat perlu,” pungkasnya. (Zulmalik)