“GBN tidak menempatkan diri sebagai Oposisi dari Pemerintahan yang berkuasa. GBN mengambil sikap koperatif namun kritis terhadap setiap langkah kebijakan Politik Pemerintah yang dipandang tidak sesuai dengan amanat UUD 1945 dan UUD 1945 serta Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia,” jelas Erros Djarot.
Dalam acara Deklarasi GBN hari Minggu 29 Mei 2022 lalu, memberikan sambutan melalui Vidio Menteri Polhukam Mahfud MD dan Menteri Parekraf Sandiaga Uno serta Wakil Sekjen PB NU sebagai Dewan Pakar Najib Azca.
Menurut Erros Djarot, organisasi yang dipimpinnya sebagai wadah perjuangan kaum Nasionalis Indonesia, sebab saat ini nasionalisme berada dalam kondisi yang lemah. “Selain itu, dipicu oleh suasana yang memperihatinkan ini menghadirkan Gerakan Bhinneka Nasionalis yang bagi kami merupakan keharusan,” ujarnya.
