Karena itu, lebih cepat lebih baik mengingat masa kampanye pemilu 2024 yang sudah ditetapkan oleh DPR-RI hanya 75 hari.
Emrus berpendapat, lebih strategis lagi untuk memastikan kemungkinan menang pada Pilpres 2024 bilamana KIB dan KSM melebur menjadi satu gerbong koalisi mengusung hanya satu kandidat paslon Pilpres 2024. Sebut saja namanya menjadi “koalisi gotong royong”.
Jika dalam satu gerbong koalisi antara KIB dan KSM, sebaiknya balon presiden dari Ketum Golkar, sedangkan balon wakil presiden dari Presiden/Sekjen PKS. Sedangkan kader PPP dan PKB berada pada posisi menteri senior, beberapa menko dan sejumlah menteri strategis.
“Menurut hemat saya, jika jadi kedua koalisi ini menyatu, secepatnya juga membentuk dan mengumumkan bakal calon untuk Pilpres 2024 yang mereka usung,” ujarnya.