Jika pun kedua koalisi ini masing-masing membawa balon Pilpres 2024, untuk koalisi Indonesia Bersatu, balon presiden dari Ketum Golkar dan balon wakil presiden dari Ketum PPP.
Sedangkan Ketum PAN diposisikan sebagai Menteri Senior yang ditugaskan menangani berbagai persoalan yang tidak dapat diselesaikan secara cepat oleh menteri terkait.
“Contoh kasus baru-baru ini, penanganan harga dan distribusi minyak goreng yang bermasalah hingga kini. Tidak ada lagi wacana seolah ada perdana menteri atau menteri segala urusan di pemerintahan yang akan datang,” beber Emrus. ***