Sementara itu Malik Mahmud Al Haytar dalam sambutannya berpesan agar seluruh kader PA dan KPA untuk merapatkan barisan dan juga terus memperjuangkan apa yang telah di sepakati di dalam butir-butir MoU Helsinki.
“Geutanyoe ureng Aceh bek laloe ngoen peng grik.Kita selaku orang Aceh jangan lalai dengan dengan uang recehan,” katanya.
Aceh memiliki hasil yang berlimpah jangan, jangan lalai dengan persoalan kecil dan ingat jangan sampai tanah -tanah kita dikuasai oleh orang luar Aceh.
Hadir dalam acara tersebut , Wali Nanggroe Malek Mahmud Al Haytar, Ketua MUNA Aceh Tgk H Muhammad Ali atau abu paya Pasi, Ketua DPW PA Aceh Utara Muhammad Taib, Fauzi Yusuf, Para Anggota DPRA, dan DPRK Partai Aceh, Para Panglima Daerah wilayah Pase, Panglima Sagoe dan seluruh Simpatisan Partai Aceh. (Zul)