“Kami ingin bahwa betul-betul perilaku antikorupsi itu terbangun dari individu, berkembang kepada kelompok dan komunitas bangsa dan negara sehingga suatu saat kami menginginkan Indonesia itu betul-betul bebas dari korupsi karena setiap individunya ingin membebaskan negeri ini dari praktik-praktik korupsi,” ucap Firli.
Selain, kata dia, bus antikorupsi bakal mengkampanyekan nilai-nilai antikorupsi kepada pelajar, mahasiswa maupun penggiat antikorupsi.
“Aktivitasnya banyak, ada yang bentuk sosialisasi kampanye antikorupsi di kampus-kampus. Ada juga yang kepada komunitas, baik itu anak muda, pelajar, mahasiswa, kelompok-kelompok antikorupsi, penggiat antikorupsi, lembaga sosial masyarakat,” tuturnya, dilansir dari antara.
Ia menjelaskan terdapat sembilan kabupaten/kota yang akan dikunjungi bus antikorupsi KPK, yakni Kota Palembang, Kota Prabumulih, Kabupaten Ogan Komering Ilir (Provinsi Sumatera Selatan).