“Berdasarkan hasil simulasi sebelumnya, dua panel itu mengefisienkan waktu atau dapat memangkas waktu. Mudahan-mudah tidak sampai dini hari lagi,” tutupnya.
Wakapolda Kaltim Brigjen Polisi Mujiyono memberikan apresiasi kepada KPU RI atas upaya penyederhanaan desain surat suara dan formulir pemilih.
“Dengan adanya simulasi ini, diharapkan penyederhanaan desain surat suara dan formulir pemilih dapat membantu meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pemilihan umum serta meminimalisasi potensi kesalahan dan kekeliruan dalam penghitungan surat suara,” terangnya, dikutip dari antara.
Menurutnya, upaya penyederhanaan ini akan membantu masyarakat dalam memahami dan melaksanakan hak pilihnya dengan lebih mudah dan efisien.
Selain itu, Wakapolda juga menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama seluruh tahapan Pemilu 2024.
“Dalam konteks ini, Forkopimda Kabupaten Kukar turut berpartisipasi dalam kegiatan simulasi tersebut dan menunjukkan sinergi antara kepolisian dengan pemerintah daerah dalam menjaga keamanan saat pemilihan umum berlangsung,” ujarnya. (q2)