Kranggan Jaga Adat dan Budaya Warisan Leluhur

Sesepuh adat sedang menanam hasil bumi serta kepada kebo bule di wilayah Kranggan dalam acara peringatan Sedekah Bumi Sewindu Sekali dan Ngarak Kebo Bule

Kegiatan telah dilaksanakan selama 3 hari berturut-turut dengan berbagai acara seperti pencak silat, tari-tarian tradisional, wayang golek, topeng Betawi.

Prosesi Ngarak Kebo bule di kampung Kranggan

“Yang disaksikan sama-sama tadi Dan ini acara ritual sedekah bumi ini ada satu tahunan, ada bulan Syura, mulud dan lebaran kegiatan ini setiap tahun dilakukan, puncaknya acara adalah hari ini yaitu Ngarak Kebo bule 8 tahun sekali sewindu,” imbuhnya.

Sementara itu, Lurah Jatirangga Ahmad Apandi menuturkan bahwa animo masyarakat sangat tinggi dalam kegiatan itu. Ia sangat mengapresiasi masyarakat Jatirangga yang tetap menjaga adat dan budaya lokal

“Kami dari pihak kelurahan sangat mensuport kegiatan budaya semacam ini harapannya tentu saja ke depan bahwa budaya di Jatirangga ini dapat menjadi salah satu sektor unggulan yang bisa di dorong baik di kota Bekasi maupun tingkat nasional,” kata Lurah.

Ini merupakan pertama kalinya sejak ia menjabat sebagai Lurah di Jatirangga mengikuti kegiatan pergantian tahun Alif, dalam kepercayaan budaya Kranggan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *