“Pers harus bisa menjadi tempat verifikasi berita yang beredar di masyarakat. Karena, faktanya media sosial juga memberi informasi yang terkadang kredibilitas narasumber dan akurasi data yang disajikan tidak jelas,” ucap senator asal daerah pemilihan Jatim tersebut.
Perayaan HPN 2022, lanjut dia, juga diharapkan bukan sekadar seremonial, namun lebih diutamakan pada implementasi di lapangan.
“Artinya pers Indonesia membangun dirinya semakin ideal, terpercaya, mampu menyajikan solusi-solusi dan membangun persepsi publik terhadap permasalahan yang terjadi,” katanya.
LaNyalla meminta tidak ada lagi jurnalis abal-abal, tidak memiliki kartu identitas yang sah serta tidak menjalankan keprofesian dengan baik.