Hal tersebut, ujarnya lagi, merujuk pada dua insiden teror yang terjadi selama tahun 2022 yakni aksi wanita pembawa senjata api yang menerobos masuk ke Istana Merdeka dan bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Bandung.
“Salah satu kekhawatiran nya ini dilakukan secara random, bukan dilakukan oleh sel teror yang menyiapkan dulu dinamakan pengantin secara ideologis dan menyiapkan serangan besar,” tuturnya.(qq)