Mahfud MD: Pesantren Harus Bisa Cetak Sarjana dan Dokter

“Saya mengajak pesantren untuk tidak menjauhkan diri dari pemerintah karena pesantren dan santri adalah bagian dari pemerintah. Mari menjadi warga dari sebuah negara yang inklusif dan kosmopolit, bersatu dalam keberbedaan, dan bersama-bersama memajukan bangsa dan negara ini,” katanya.

Pada kesempatan itu, Mahfud juga menjelaskan posisi pesantren, santri, dan umat Islam dalam memandang negara.

“Saya bicara tentang keberadaan pesantren dan bagaimana santri serta umat Islam memandang negara. Saya sampaikan umat Islam dulu memang dipandang sebelah mata, lembaga pendidikannya dianggap kelas dua atau kelas tiga, tetapi kini umat Islam telah mengalami peningkatan mobilitas sosial. Institusi pendidikan Islam sekarang sudah sangat maju. Kita sudah punya 27 Universitas Islam Negeri (UIN) yang hebat-hebat, sejajar dan tidak kalah dengan kampus-kampus negeri mentereng,” kata Mahfud, dikabarkan dari antara.

Halaqoh Ulama Nasional merupakan acara yang mempertemukan utusan pesantren-pesantren NU dari seluruh wilayah Indonesia. Kegiatan itu pada tahun ini bertempat di Pondok Pesantren Sunan Drajad pimpinan Kiai Haji Profesor Abdul Gofur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *