Ia menjelaskan, bukan hanya manusia silver saja yang sering di razia oleh pihaknya, para pengamen jalanan hingga oknum yang membawa alat kemoceng untuk dijadikan alat membersihkan kendaraan di jalan pun tidak luput dari aksi razia tersebut.
“Bukan hanya manusia silver saja, para pengamen dan oknum yang menggunakan kemoceng dan kerap meminta sejumlah uang ke pengedara pun, sering kami razia dan diserahkan ke Rumah Singgah di wilayah Padurena untuk di data dan dibina,” tegas Abi.
Abi menuturkan, meskipun kerap terjaring razia, sebagian dari mereka tetap melakukan aksi serupa di jalanan Kota Bekasi.