Masih Ingat dengan Predator Seksual, Reynhard Sinaga? Korban Seksualnya Angkat Suara dan Ngaku Trauma

Daniel merasa perlu bersuara dan membiarkan publik tahu identitasnya demi kebaikan di masa depan. Ya, dia yakin bahwa dengan angkat bicara akan membuat korban pelecehan lainnya di luar sana punya kekuatan dan menjelaskan juga bahwa ‘kamu tak pernah sendiri di dunia ini’. 

Tapi, speak up sebagai pria korban pelecehan seksual bagi Daniel adalah sesuatu yang sulit. “Untuk mengatakan saya adalah pria korban perkosaan adalah hal yang sulit,” katanya. “Itu membuatmu merasa sangat rentan,” lanjutnya.

Di sisi lain, ada pertanyaan di masyarakat bahwa apakah dengan berani angkat suara atau speak up sebagai korban pelecehan seksual membantu si korban lebih mudah sembuh dari trauma yang dikatakan susah hilang sepanjang hidup? 

Exit mobile version