Tenaga kesehatan dikerahkan dalam kegiatan vaksinasi yang akan digelar selama 2 hari tersebut. Dengan jumlah nakes yang terbatas, maka strategi penempataan dilakukan secara optimal agar dapat mengcover 280 titik vaksin.
“Kalau nakes, di samping kekuatan yang kita miliki, seluruhnya kita optimalkan nakes yang kita miliki dari mulai puskemas, rumah sakit tipe D, kita juga meminta bantuan rumah sakit swasta serta klinik-klinik yang ada, mereka kita optimalkan untuk mambantu agar pelaksanaan ini bisa secara cepat berlangsung,” imbuhnya.
Di setiap titik, target 500 warga masyarakat tervaksin, dan satu kelurahan ada 5 titik, sehingga satu kelurahan targetnya adalah 2.500 vaksin.
Shinta (40) salah satu warga yang mengantarkan anaknya yang bernama Elsa untuk vaksin mengaku ini baru pertama kali anaknya akan menjalani vaksin.