“Yang masih bisa untuk divaksinasi menurut dokter, (segera) divaksinasikan,” tutur dia.
Kemudian tak kalah penting, camat juga perlu mendukung pemberian vaksinasi booster atau dosis penguat. Dengan upaya ini, masyarakat yang level antibodinya telah menurun bisa naik kembali, apalagi setiap orang memiliki antibodi yang berbeda-beda.
Hal ini dibuktikan dengan hasil survei serologi yang dilakukan Kemendagri dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dengan melibatkan Tim Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI). Hasil survei itu salah satunya menunjukkan tingkat kekebalan tubuh masyarakat antardaerah berbeda. Tito juga telah mengimbau agar daerah yang antibodi masyarakatnya rendah dapat segera mempercepat vaksinasi. (qq)