“Nilai ekonomi pada industri tanaman hias di Indonesia cukup kuat dengan volume dan nilai ekspor yang terus meningkat rata-rata 10 persen per tahun. Namun potensi pasar ekspor belum seluruhnya tergarap optimal,” kata MenKopUKM Teten dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis.

Berbagai keterbatasan industri tanaman hias, disebutnya membuat Indonesia hanya mampu meraih 0,1 persen dari global market value tanaman hias yang mencapai 22,329 miliar dolar AS.