“Di tengah situasi dunia yang dipenuhi rivalitas yang tidak sehat dan semakin lunturnya nilai multilateralisme, Indonesia justru akan lebih giat menjalin kerja sama dan menebarkan spirit solidaritas dan perdamaian,” tutur Retno, menegaskan.
Sebagai Presiden G20 tahun ini, Indonesia menargetkan seluruh persiapan KTT, yang akan dihadiri pemimpin dari 20 negara dan kawasan ekonomi terbesar dunia itu, rampung pada Oktober 2022.
Persiapan mencakup berbagai bidang, di antaranya infrastruktur dan logistik, protokoler dan keamanan, kesehatan, dan terutama substansi dari pertemuan itu sendiri.(qq)