“Kita harus jujur mengakui bahwa dalam beberapa periode ke belakang, KNPI sempat berada dalam kondisi mati suri. Arah geraknya tidak jelas dan cenderung elitis, bahkan kerap dijadikan kendaraan kepentingan kelompok tertentu maupun politik praktis, sehingga menjauh dari kebutuhan riil pemuda,” ujar Ihwan, Selasa (30/12/2025).
Ia menilai, hadirnya kepemimpinan KNPI yang saat ini dinahkodai Gilang Gusmana merupakan bagian dari ikhtiar pembaruan untuk menghidupkan kembali peran KNPI sebagai wadah pembinaan, pengembangan potensi, dan penguatan kapasitas pemuda.
“Pendekatan yang dilakukan hari ini lebih menitikberatkan pada gerakan akar rumput, konsolidasi organisasi, serta pembukaan ruang partisipasi pemuda yang lebih luas dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Inilah roh KNPI sebagai laboratorium pemuda,” tegasnya.
Lebih lanjut, Ihwan mengingatkan agar para pemuda tidak mudah terprovokasi oleh narasi-narasi yang tidak produktif dan berpotensi mengadu domba sesama pemuda.
