JAKARTA, Mediakarya – Wakil Ketua Umum Bidang Keselamatan Transportasi Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Rivan A. Purwantoro menyebutkan angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia sepanjang tahun 2023 mencapai 116 ribu kasus, naik 6,8 persen dibandingkan tahun lalu.
“Dibanding dengan tahun 2022 untuk kecelakaan tahun ini naik 6,8 persen dan dari 6,8 persen ini, ternyata berhasil dengan percepatan penanganan yang baik, ini menyebabkan fatalitas yang turun hampir 6,5 persen,” kata Rivan dalam konferensi pers di Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Halim, Jakarta pada Rabu.
Dia menerangkan penurunan tingkat fatalitas sebesar 6,5 persen dikarenakan membaiknya penanganan korban pascakecelakaan, terlebih pada saat “golden period” yaitu 30 menit pertama setelah kejadian yang menjadi waktu krusial dalam penanganan korban.
Dari sisi jenis kendaraan, Rivan menjelaskan 77 persen dari total kasus kecelakaan dialami oleh sepeda motor. Sementara untuk umur korban, didominasi oleh pengguna jalan dalam usia produktif yaitu 25 sampai 40 tahun dengan persentase hampir 40 persen.