SOLO, Mediakarya – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimim Iskandar menyampaikan enam perintah kepada seluruh kader pada puncak perayaan hari lahir (Harlah) Ke-25 PKB di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu petang.

Perintah pertama untuk menjaga dan merawat akar PKB, yakni Nahdlatul Ulama (NU).

Dia menjelaskan pada tanggal 29 Rabiul Awal 1419 H atau 23 Juli 1998, PKB dilahirkan dari rahim NU. Pendirinya adalah Ketua Umum PBNU saat itu sekaligus Presiden ke-4 Republik Indonesia KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

“Siapa pun tak bisa membantah bahwa PKB lahir dari rahim NU. Boleh saja ada yang membantah, tapi mereka akan berhadapan dengan fakta sejarah yang diketahui dan dialami oleh puluhan juta warga NU,” katanya.

Muhaimin menyatakan haram bagi seorang anak untuk durhaka pada ibunya. Sebaliknya anak wajib memuliakan ibunya.