Direktur eksekutif Etos Indonesia Institut Iskandarsyah mengatakan, saat ini yang dilakukan Dani Ramdan bagaikan akrobatik kekuasaan. Sebab, untuk memenuhi nafsu kekuasaannya Dani Ramdan, tidak segan-segan mengacak-acak pejabat di lingkungan Pemkab Bekasi.
“Perlu diingat, jabatan sebagai Pj Bupati merupakan penunjukan Mendagri Republik Indonesia dan itu sifatnya sementara. Jadi harus tau diri, janganlah nafsu kekuasaan terus dipertahankan karena itu akan menghalalkan cara untuk mempertahankan kekuasaannya,” katanya, ketika dihubungi, Minggu (5/5/2024)
Bila diamati, sekarang ini rotasi dan mutasi tidak hanya dilakukan terhadap pejabat di lingkungan Pemkab Bekasi saja, di perusahaan daerah pun Dani Ramdam juga mulai menancapkan kuku-kuku kekuasaanya. Contohnya di Perumda Tirta Bhagasasi, perusahaan daerah yang mensuplai kebutuhan air bersih masyarakat Kabupaten Bekasi.