Pakar Komunikasi Nilai Mundurnya Menpora Tidak Normal

Komunikolog Universitas Pelita harapan, Emrus Sihombing (Ist)

JAKARTA, Mediakarya – Sejumlah pihak mempertanyakan pengunduran diri Zainudin Amali dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dan lebih memilih sebagai Wakil Ketua Umum PSSI di bawah kepengurusan  pimpinan Erick Thohir.

Pakar komunikasi Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing mengungkapkan, mundurnya Zainudin Amali yang juga politisi Golkar itu dari Menpora tampak tidak normal. Bahkan dia menilai dengan posisi jabatan sebagai Waketum PSSI dapat disebut “turun tahta”.

“Seharusnya, sebaliknya. Keberhasilan seseorang memimpin PSSI yang “naik tahta” menjadi Menpora. Pengalaman keberhasilan memimpin PSSI digunakan dasar pijak memimpin dan memajukan organisasi-organisasi olahraga lainnya,” ujar Emrus dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi, Jumat (10/3/2023).

Karena itu, lajut Emrus, jika alasannya agar fokus bekerja untuk kemajuan PSSI sulit diterima akal sehat. Sebab, Erick Thohir sebagai pimpinan nomor satu di PSSI yang paling bertanggungjawab terhadap kemajuan pesepakbolaan Indonesia tidak mundur dari menteri BUMN.

“Dari ketidaknormalan tersebut, saya berhipotesa komunikasi politik,  membuka peluang faksi tertentu di Golkar memberi dukungan politik kepada Erick Thohir, jika ia menjadi kandidat calon presiden atau calon wakil presiden pada pemilu 2024,” ungkapnya.

Exit mobile version