Pakar Sebut Kelompok Radikal Pengaruhi Masyarakat Lintas Agama

Pada saat ini, menurut Stanis, kelompok radikal memang tidak hanya mengandalkan motif ideologi agama, tetapi juga nilai-nilai lain, seperti perubahan yang lebih baik untuk dunia.

“Mereka tidak mengajarkan agama, tetapi perubahan, bagaimana anak muda terlibat pada perubahan dunia. Mereka tertarik dengan itu,” tutur Stanis yang dilansir dari antara.

Ia pun mengatakan, sebenarnya ada berbagai faktor yang dimanfaatkan kelompok radikal untuk mendorong seseorang terpapar radikalisme tanpa batasan latar belakang. Mereka bisa datang dari kalangan mana pun.

“Radikalisasi sudah masuk ke mana-mana, tidak hanya anak muda, tidak hanya agama atau kelompok tertentu, bahkan mereka dengan ekonomi yang baik dan pendidikan tinggi bisa masuk,” tegas Stanis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *