JAKARTA, Mediakarya – Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay mempertanyakan metode survei Indikator Politik Indonesia yang hasilnya menyebutkan partai tersebut tidak lolos ambang batas parlemen, bahkan elektabilitasnya kalah dari Perindo.
Dia menilai lembaga survei itu tidak bisa menjelaskan mengapa hasil surveinya selalu jauh berbeda dari perolehan suara PAN di tiap pemilihan umum (pemilu).
“Katanya, pakai metode yang sudah teruji, tapi hasilnya tidak benar. Ini yang salah yang mana? Metodologinya atau apa?” tanyanya.