Pastika Ajak Generasi Muda Bali Selektif Pilih Pemimpin di Pemilu 2024

“Media mainstream memiliki tanggung jawab mengawal dan mewujudkan Pemilu 2024 yang berintegritas dan demokratis dengan menghadirkan berita yang berkualitas,” ucap mantan jurnalis dan Ketua KPU Kabupaten Buleleng itu.

Tetapi yang tidak kalah penting memberdayakan netizen agar dapat menggunakan media sosial secara baik dan bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk menguji program kerja para caleg, calon DPD, dan capres.

Selanjutnya akademisi Dr Sutarya berpandangan saat ini kekuasaan tidak hanya telah “membeli” media mainstream, namun juga hingga media sosial melalui buzzer hingga beriklan.

“Saya harapkan rekan-rekan media harus berkolaborasi untuk mendidik masyarakat menjadi jurnalis dengan jurnalisme warga yang kemudian diviralkan terhadap persoalan di masyarakat,” ujarnya, dilansir dari antara.

Di tengah hegemoni yang sudah terjadi dimana-mana, menurut dia, harus dibuat ruang-ruang kreatif untuk melakukan perlawanan.

Tokoh pers Bagus Ngurah Rai mengakui media selalu ada pihak ingin mengendalikan dan menguasai. Namun ia tetap berharap ada perubahan.

Exit mobile version