Daerah  

Patung Penyu Viral Kembali Mejeng di Palabuhanratu, Tampil Lebih Kokoh Tak Lagi Pakai Kardus

Dalam kesempatan itu, Imran juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat dan wisatawan untuk ikut menjaga dan merawat ikon ruang terbuka hijau tersebut. Ia menyayangkan beredarnya narasi hoaks yang menyebut pembangunan patung menelan biaya hingga miliaran rupiah tanpa dasar data.

“Cek fakta dulu agar tidak menimbulkan keributan atau merugikan pihak lain. Kami minta agar warga dan kreator konten lebih hati-hati. Jangan sembarangan membuat narasi tanpa fakta yang benar,” tandasnya.

Imran berharap kehadiran kembali patung penyu ini bisa menjadi simbol semangat kolaborasi warga dan pemerintah dalam mempercantik ruang publik. Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan Alun-alun Gadobangkong sebagai ruang bersama yang bersih, aman, dan berdaya tarik.

“Kalau kita rawat bersama, Alun-alun Gadobangkong bisa menjadi kebanggaan dan simbol positif bagi Palabuhanratu,” pungkasnya. (eka)

Exit mobile version