Virgo Eresta Jaya menyampaikan, setelah seluruh tanah tersertifikat, langkah berikutnya BPN akan menjalankan program pemetaan dan pengukuran 3Dimensi. BPN berharap, kolaborasi dengan Autodesk tetap berlanjut di masa depan untuk memenuhi kebutuhan peta 3 Dimensi. BPN akan menjalankan program peningkatan kapasitas SDM untuk memenuhi kebutuhan peta 3D tersebut, tentunya dg dukungan teknologi dari Autodesk.
“Untuk merealisasikan peningkatan kapasitas putra terbaik Indonesia, maka CSR Pendidikan berupa software Autocad dari Autodesk ASEAN adalah wujud nyata dari implementasi human capital ini,” kata Virgo.
Sementara itu, Managing Director Autodesk ASEAN, Ivy Rainer menuturkan bahwa Autodesk berkomitmen untuk hadir di Indonesia dan akan menjadi mitra jangka panjang untuk bekerja sama tidak hanya dengan ATR-BPN tetapi juga dengan K/L lainnya, termasuk dengan yayasan seperti Yayasan Cahayatama Indonesia. Menurutnya, demikian itu lantaran pendidikan sangat penting bagi Autodesk.
“Kami menyediakan jutaan lisensi pendidikan secara global untuk semua universitas, dan kami ingin hal yang sama juga berlaku di Indonesia,” ungkap Ivy.
Lebih lanjut lagi, Territory Account Sales Executive – ASEAN Karen Loh menjelaskan, Autodesk adalah penyedia perangkat lunak berbasis 3D untuk desain, hiburan dan rekayasa. Chief of Representative, Supardi menambahkan, perangkat lunak Autodesk dipergunakan secara luas di berbagai industri dan institusi baik penerintah maupun swasta. Hal senada juga disampaikan oleh Ifan Setya Efendi selaku Territory Account Sales Executive, bahwa Penggunaan solusi dari Autodesk meliputi sektor konstruksi, manufaktur, hiburan multimedia hingga desain produk.