Pelaku Usaha Minta Pemerintah Kendalikan Import dan Harga Besi Baja

Pengurus Asosiasi Pengusaha Konstruksi Besi dan Baja Indonesia (APKBBI) Slamet Riyadi (baju merah)

“Di sini pemerintah harus menjamin kelangsungan usaha demi mendorong pertumbuhan perekonomian nasional,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, Rizky Aditya Wijaya, Direktorat Industri Logam Kemeperin mengatakan, pemerintah masih membuka keran impor lantaran tidak semua produsen lokal dapat memenuhi kebutuhan industri besi dan baja nasional.

“Jadi ada spek tertentu yang belum bisa dipenuhi oleh industri lokal. Nah, besi dan baja yang tidak bisa dipenuhi industri lokal itu kita melakukan import. Seperti halnya permintaan untuk industri otomotif hingga permesinan,” kata Rizky.

Kendati demikian, pemerintah telah menyiapkan roadmap untuk industri besi dan baja untuk ke depannya.

“Salah satu target kita adalah mendorong industri besi lokal untuk bisa menghasilkan spek besi yang belum sesuai kebutuhan. Selain itu, pemerintah juga mencoba menstabilkan gejolak harga besi, sehingga para produsen dan pelaku usaha mendapatkan kepastian. Kita targetkan semua itu tercapai di akhir tahun ini,” ucap Rizky.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *