Pemerintah Diminta Percepat Realisasi Anggaran Penanganan Covid-19 dan PEN

Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan

Hergun juga menegaskan, pertumbuhan ekonomi di Amerika dan Inggris juga sudah mencapai pada titik optimal pasca terpuruk saat Pandemi Covid-19. Hal itu tercermin dari pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat pada kuartal II-2020 yang terkontraksi hingga 9,10 persen (yoy). Lalu pada kuartal II-2021 melesat tumbuh positif hingga 13,40 persen (yoy).

“Lalu, pertumbuhan ekonomi Inggris pada kuartal II-2020 terkontraksi hingga 21,10 persen (yoy). Namun, pada periode yang sama 2021 membalikkan keadaan menjadi tumbuh positif hingga 24,50 persen (yoy),” tegasnya. Ia menyimpulkan, tingginya pertumbuhan ekonomi di kedua negara tersebut mengerek naik tingkat inflasi dari sisi permintaan. Keadaan diperparah dengan terganggunya rantai pasok sehingga mengerek inflasi dari sisi penawaran.

“Berbeda dengan Indonesia yang pertumbuhan ekonomi tertinggi hanya tercapai pada level 7,16 persen pada kuartal II 2021. Sehingga bagi Indonesia masih perlu mendorong pertumbuhan ekonomi, antara lain melalui suku bunga bank sentral yang rendah,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *