Penyediaan minyak goreng itu, kata dia, diberikan dalam kegiatan operasi pasar dengan penjualan secara subsidi dan pemberian langsung kepada masyarakat tidak mampu secara gratis.
“Kami mengadakan dua gerakan operasi pasar dan juga kita sebenarnya memberikan bantuan kepada DTKS, daftar mereka yang masuk kesejahteraannya tidak bagus mendapatkan minyak goreng,” katanya, dilansir dari antara.
Ia mengungkapkan anggaran yang disiapkan oleh Pemkab Garut sebesar Rp3 miliar yang diharapkan bisa membantu memenuhi kebutuhan minyak goreng bagi masyarakat Garut.