Lebih lanjut, Wagub Rano menilai, Jakarta ke depan tidak hanya melanjutkan pembangunan yang telah ada, tetapi juga bagaimana kota ini dapat sejajar dengan berbagai kota maju di dunia. Hal ini menjadi kontribusi Jakarta dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Sehingga, ada beragam dinamika dan tantangan urban yang menghasilkan permasalahan yang kompleks. Namun, kawasan perkotaan sejatinya menyimpan potensi besar dalam menghasilkan kesejahteraan bagi suatu negara,” ungkap Wagub Rano.
Sementara itu, Sekda Marullah menambahkan, bertambahnya persentase penduduk yang tinggal di kawasan perkotaan, berkontribusi terhadap produktivitas ekonomi dalam mendorong pertumbuhan PDB (Produk Domestik Bruto) per kapita. Dengan demikian, kawasan aglomerasi Jabodetabekjur berkontribusi sebesar 23,8 persen terhadap PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) nasional, dengan Jakarta yang secara konsisten menjadi motor utama penggerak perekonomian Indonesia.?