PALEMBANG, Mediakarya – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan meminta penambahan alokasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi nasional.
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru di Palembang, Rabu, menilai permintaan itu wajar mengingat alokasi KUR 2021 terserap optimal dengan rasio kredit bermasalah (NPL) nyaris nol persen.
“KUR di Sumsel terserap 100 persen di Sumsel. Bahkan untuk kuota 2022 sudah hampir habis,” kata dia, dikabarkan dari antara.
Ia mengharapkan adanya penambahan pada alokasi KUR tahun mendatang apalagi NPL di Sumsel terbilang sangat baik.