JAKARTA, Mediakarya – Sekretaris Jenderal Persatuan Nasional Aktivis 98 (Pena98) Adian Napitupulu menyatakan para mahasiswa harus paham sejarah reformasi yang terjadi di Indonesia.

“Teman teman mahasiswa harus tahu bahwa Indonesia pernah melewati hal itu, artinya reformasi hari ini dan situasi hari ini tidak didapatkan gratis, lebih dari 20 mahasiswa meninggal ditembak,” katanya di Graha Pena98, Jakarta, Sabtu.

Adian menjelaskan begitu banyak peristiwa terjadi di Jakarta pada 25 tahun lalu. Ada 189 orang perempuan diperkosa hingga 1.217 orang meninggal dunia sehingga kebebasan saat ini ditebus dengan darah.

Akan tetapi, kata dia, walaupun reformasi membuat orang bebas, namun masih jauh dari kesempurnaan dan perjalanannya masih jauh ke depan.