“Keberadaan pengajian Al Hidayah itu penting untuk menjadi bagian dari agen pembangunan kekuatan politik Partai Golkar dalam mensosialisasikan berbagai program-program pemerintah kedepan,” katanya.
Tantangan kedepan, kata dia Pengajian Al Hidayah harus bisa menghadapi dan menyelesaikan masalah-masalah yang muncul di masyarakat secara bersama-sama.
“Maka dari itu bagi Golkar penting sekali peran Pengajian Al Hidayah untuk terus ditingkatkan baik dalam hal mengatasi masalah stunting, kematian ibu melahirkan dan bayi yang kekurangan gizi. Termasuk mendorong pendidikan yang berkualitas, kesemuanya itu memang menjadi program pemerintahan presiden Jokowi yang akan dilanjutkan dalam kepemimpinan Prabowo-Gibran lima tahun kedepan,” bebernya.
Sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar dirinya menilai keberadaan Pengajian Al Hidayah menjadi amat penting dan sangat strategis dalam upaya membesarkan Partai Golkar.
“Selaku wakil ketua umum Partai Golkar keberadaan Pengajian Al Hidayah tidak bisa dianggap remeh. Partai Golkar mengapresiasi kegiatan Pengajian Al Hidayah yang selama ini dijalankan untuk mensosialisasikan berbagai kebijakan-kebijakan yang mengarah kepada pembangunan bangsa kita menuju kemajuan Indonesia,” ujarnya.
Selain itu dalam kontestasi Pilkada serentak nanti Pengajian Al Hidayah tentu bisa juga sebagai mesin pendulang suara mengingat pemilih perempuan dan millenial cukup banyak.