“Prabowo-Gibran bisa melakukan klaim secara terbuka bahwa mereka ini suksesor dari kepemimpinan Jokowi selama dua periode ini, mereka adalah penerus karena yang satu menterinya dan satu lagi anak kandungnya,” ujarnya.
Sementara itu, Hari menyebut meski Prabowo berpengalaman sebagai peserta pilpres, namun itu belum dirasanya cukup, apalagi pada konstelasi politik tahun depan pemilih dari kalangan pemuda jumlahnya besar.
Tercatat, Daftar Pemilih Tetap (DPT) milenial untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mencapai 68.822.389 atau 33,60 dan pemilih kalangan generasi z sebesar 46.800.161 atau 22,85 persen dari total keseluruhan DPT yang berjumlah 204.807.222.
Karena itu, Prabowo menggandeng Gibran yang masih berusia 36 tahun sebagai jembatan mendulang suara dari kalangan milenial dan generasi z (gen z).
“Tinggal bagaimana masyarakat percaya dengan story telling Gibran terkait dirinya, apakah Gibran bisa meyakinkan mereka,” tuturnya, dilansir dari antara.