“Setiap orang yang tinggal di Jakarta punya tanggung jawab moral dan sosial untuk ikut meredam situasi. Kita harus mengedepankan musyawarah, komunikasi, dan solusi damai. Jangan sampai Jakarta yang menjadi barometer Indonesia justru hancur karena konflik,” katanya.
SGY menutup pernyataannya dengan harapan agar Allah SWT senantiasa melimpahkan kedamaian, keamanan, serta kesejahteraan bagi warga Jakarta.
“Semoga tidak ada lagi demonstrasi yang berujung pada kerugian dan perpecahan, melainkan lahir solusi yang membawa kebaikan bersama,” pungkasnya. (dri)