DKI  

Pengamat: Tiga Bulan Heru Budi Gerak Cepat Benahi Transportasi Publik Jakarta

“Sebagaimana di Jepang yang sudah sangat maju dalam hal angkutan umum, angkutan massal di Jakarta juga krusial dan vital. Jakarta dibanjiri jutaan manusia yang datang dan pergi untuk bekerja di wilayahnya,” katanya.

“Setidaknya lebih dari 100 juta perjalanan (trip) yang terjadi di Jakarta. Ini tentu saja mensyaratkan sarana transportasi publik yang nyaman, kompak dan terintegrasi demi mobilitas yang lancar,” lanjutnya.

Tamtam menilai, Jakarta nantinya dapat menyamai Jepang dalam ketersediaan, ketepatan waktu dan kenyamanan alat transportasi publik. Ia mengatakan bahwa Transportasi massal sangat efektif dalam menunjang perekonomian.

“Jakarta sebagai poros ekonomi nasional menyumbang 17% Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional dari akumulasi 25% kontribusi Jabodetabek terhadap PDB Nasional. Ini tentu saja angka yang tinggi di level nasional. Maka ketersediaan sarana trasportasi publik merupakan utama untuk terus mendongkrak sektor ekonomi ini,” tegasnya.

Exit mobile version