JAKARTA, Mediakarya – Sebanyak 150 lebih pesilat Betawi dari Jaksel, Jaktim, Jakut, Jakpus dan Jakbar unjuk kebolehan di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Minggu (27/9/2025) siang.
Berkumpulnya para jago silat dari seluruh Jakarta itu untuk memperebutkan piala gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dalam Festival Pencak Silat Betawi yang diselenggarakan Bamus Suku Betawi 1982 pimpinan Zainuddin atau biasa disapa Haji Oding selama 2 hari, yakni kelompok usia pelajar dan bebas usia.
Ketua Majelis Adat Bamus Suku Betawi 1982, Nachrowi Ramli mengungkapkan kegiatan festival pencak silat Betawi yang diselenggarakan Minggu (28/9/2025) merupakan upaya menjaga dan melestarikan kebudayaan Betawi di Jakarta yang dinilai hampir mengalami kepunahan di tengah kemajuan zaman.
“Dengan kegiatan yang diselenggarakan Bamus Suku Betawi 1982 seperti lomba pantun, lomba tari, lomba kuliner dan lomba silat yang berlangsung hari ini. Bamus Suku Betawi ingin melestarikan, menjaring bibit-bibit muda dalam mengembangkan dan meningkatkan prestasi. Khususnya di tengah perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi,” ujar Kepala Lembaga Sandi Negara RI yang bertugas selama 34 tahun dan berakhir pada periode 2002-2028 yang saat ini berganti nama menjadi BADAN SIBER & SANDI NEGARA R.I. (BSSN RI) yang langsung berada dibawah komando Presiden RI, Prabowo Subianto ditemui awak media di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta Timur, Minggu (28/9/2025).